Senin, 16 Desember 2013

Soal Landasan Pendidikan




1.    Mengapa Nativisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawab :Pandangan nativisme Adalah Pandangan atau aliran Pendapat Hubungan Manusia dengan Pendidikan dikemukakan oleh Arthur Schopenhauer dari Jerman pada tahun 1788-1880 Pandangan Nativisme Berpendapat : Perkembangan individu semata-mata ditentukan oleh faktor yang dibawa sejak lahir. Maksud dari pandangan ini adalah anak semenjak lahir sudah membawa pembawaan sendiri yang berupa sifat baik ataupun jelek dari orang tuanya. Sehingga hasil pendidikan ditentukan oleh anak itu sendiri. Pandangan ini menolak pengaruh lingkuingan dalam pendidikan yang dapat memepengaruhi hasil pendidikan.
2.    Mengapa Nativisme disebut pesimis paedagogik?
Jawab :Nativisme disebut pesimisme paedagogikkarena pendidikan (ajar) dan segala pengaruh dari luar dianggap tak berdaya mengubah kekuatan-kekuatan yang dibawa sejak lahir atau pembawaan.
3.    Mengapa Naturalisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawab :Pandangan naturalisme adalah Pandangan manusia hubungannya dengan pendidikan yang dikemukakan oleh JJ Rousseau dari Prancis tahun 1712-1778. Berpendapat bahwa Semua anak lahir dengan pembawaan yang baik dan tak ada seorangpun dengan pembawaan jelek. Pandangan ini menganggap bahwa pembawaan baik bisa rusak karena pengaruh lingkungan. Jadi pandangan ini kurang memandang penting arti pendidikan bagi perkembangan anak.
4.    Mengapa Naturalisme disebut negative paedagogik?
Jawab :Disebut Negative paedagogik karena menurut aliran naturalisme sifat manusia tumbuh menurut qodrat alam. Dan anak tidak perlu mendapatkan pendidikan ataupun campur tangan lingkungan. Agar sifat anak yang baik itu tidak rusak atau menjadi buruk dikarenakan faktor manusia melalui proses pendidikan ataupun lingkungan.
5.    Jelaskan perbedaan Nativisme dan Naturalisme tentang pembawaan manusia!
jawab :Antara  Nativisme dan Naturalisme itu sangat berbeda atau dapat diakatakan keduanya berbanding terbalik, menurut aliran Nativisme bahwa   keberhasilan proses pendidikan itu berasal dari dalam diri anak itu sendiri, dengan alasan “karena pengaruh lingkungan tidak akan berdaya dalam merubah perkembangan anak / pembawaan”. Berbanding terbalik dengan Nativisme, menurut Naturalisme itu lebih banyak menekankan bahwa “kita harus menyerahkan anak kepada alam / kodratnya dalam proses pendewasaan yang berarti hanya alam/lingkungan yang memberi pengaruh pada anak tersebut tidak boleh ada pengaruh dari lingkungan atau pendidikan.
6.    Mengapa empirisisme menganggap pendidikan itu penting? Jelaskan alasanya!
Jawab :Menurut teori empirisme, manusia tidak memiliki pembawaan. Seluruh perkembangan hidupnya sejak lahir sampai dewasa semata-mata ditentukan oleh faktor dari luar atau faktor lingkungan hidup dan pendidikan. Salah seorang pelopor teori empirisme ialah John Locke, seorang ahli filsafat orang Inggris yang hidup pada tahun 1632-1704. Ia mengatakan bahwa anak lahir seperti kertas putih yang belum mendapat coretan sedikitpun.
7.    Mengapa Konvergensi menganggap pendidikan itu penting? Jelaskan alasanya!
Jawab :Pandangan Konvergensi dikemukakan oleh William Stern dari Jerman tahun 1871-1939.Beliau berpendapat dalam proses perkembangan anak Factor bawaan ataupun Faktor lingkungan memberikan kontribusi yang sepadan. Meski demikian pandangan ini tidak memisahkan secara kotak-kotak antara faktor keduannya. Faktor bawaan dapat berkembang optimal bila lingkungan kondusif dan mendukung. Sedangkan lingkungan yang baik tidak akan berpengaruh bila seorang anak tidak memiliki bawaan yang sesuai.
8.    Jelaskan perbedaan Empirisisme dan Konvergensi tentang peranan pembawaanterhadap perkembangan  manusia!
Jawab :perbedaan antara empirisisme dan konvergensi yaitu, menurut empirisisme faktor lingkungan sangat penting dalam proses perkembangan anak sementara faktor bawaan itu tidak penting dalam perkembangan anak. Berbeda dengan konvergensi, menurut konvergensi kedua hal itu yaitu faktor bawaan dan lingkungan atau pendidikan sangat penting dalam proses perkembangan anak.
9.    Menurut Saudara, mengapa manusia perlu di didik? Jelaskan alasan Saudara!
Jawab :alasan saya yaitu karena tanpa pendidikan manusia tidak akan berkembang dengan baik melalui proses pendidikan bakat bawaan dari dalam diri seorang anak itu akan berkembang dengan baik/karena manusia punya potensi untuk dididik.
10. Manusia itu mempunyai sifat hakiki, jelaskan maksud sifat hakiki itu?
Jawab :Sifat hakiki manusia menurut filsafat eksistensial yaitu erat hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari dengan adanya manusia sendiri. Filsafat berdasarkan dan berpangkal pada kita yang konkrit pada diri kita yang hidup di dua dunia dengan persoalan yang dihadapi. Sifat yang prinsip, sifat yang kokoh yang dimiliki manusia tidak dimilki makhluk lain/sifat yang mutlak pada diri manusia.
11. Manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Jelaskan maksudnya!
Jawab :Sebagai mahluk hidup yang berada di muka bumi ini keberadaan manusia adalah sebagai mahluk individu dan mahluk sosial, dalam asrti manusia senantiasa tergantung dan atau berinteraksi dengan sesamanya. Dengan demikian, maka dalam kehidupan lingkungan sosial manusia senantiasa terkait dengan interaksi antara individu manusia, interaksi antar kelompok, kehidupan sosial manusia dengan lingkungan hidup dan alam sekitarnya, berbagai proses sosial dan interaksi sosial, dan berbagai hal yang timbul akibat aktivitas manusia seperti perubahan sosial.
12. Apa yang dimaksud dengan egois dan sosialis? Jelaskan!
Jawab :Egois yaitu,orang yang suka mengutamakan (menonjolkan) diri serta bermegah-megah.
Sosialis yaitu, orang, golongan, negara yg menganut paham sosialisme; penganut sosialisme.
13. Mengapa manusia harus membantu manusi lainnya?
Jawab :Karena  manusia itu saling membutuhkan satu sama lainnya.
14. Apa yang dimaksud kata hati tajam dan kata hati tumpul? Jelaskan!
Jawab   :kata hati yang tajam yaitu yang benar-benar baik bagi manusia sebagai manusia merupakan yang baik atau moral yang luhur. Sedangkan, kata hati yang tumpul disebut moral yang buruk atau moral yang rendah (asor) atau lazim dikatakan tidak bermoral.
15. Bagaimana caranya agar kata hati menjadi tajam? Jelaskan!
Jawab :kata hati merupakan petunjuk bagi moral/perbuatan. Usaha untuk mengubah kata hati yang tumpul menjadi kata hati yang tajam disebut pendidikan kata hati (gewetan forming). Realisasinya dapat ditempuh dengan melatih akal kecerdasan dan kepekaan emosi. Tujuannya agar  orang memiliki keberanian moral (berbuat) yang didasari oleh kata hati yang tajam.
16. Apa yang dimaksud dengan manusia suka pakai kedok? Jelaskan!
Jawab :Manusia suka pakai kedok yaitu tiruan muka untuk menutup muka. Maksudnya, perbuatan yang dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya.
17. Jelaskan hubungan perbuatan dengan alasan!
Jawab :Hubungan perbuatan dengan alasan perbutan manusia harus dapat di pertanggungjawabkan dengan argumen. Oleh karena itu perbuatan-perbuatan manusia harus mampu di pertanggungjawabkan dengan argumentasi yang benar dengan kata lain apa alasannya berbuat atau melakukan suatu kegiatan yang dilakukan manusia itu sendiri.
18. Menurut Islam, perbuatan manusia bergantung kepada qolbunya. Jelaskan maksudnya!
Jawab :Dalam Islam eksistensi qolbu diposisikan pada tempat yang tinggi dalam sruktur kepribadian manusia, hal itu bisa dilihat dari banyaknya ayat-ayat Al-quran yang menyinggung keberadaan potensi qolbu sebagai kekuatan supranatural yang menggerakkan fungsi-fungsi kefitrahan manusia dalam berbuat dan bertindak untuk menjalankan berbagai aktivitas kehidupan. Mengingat sangat vitalnya posisi qolbu dalam struktur kehidupan manusia, maka eksistensinya sebagai fitrah nafsani, memegang peranan kunci bagi kebahagian manusia, baik di dunia maupun di akherat. Bahkan Rosululloh menjadikannya standar; jika bagus itu qolbu, baguslah seluruh perbuatan manusia. Sebaliknya jika jelek itu qolbu, maka jeleklah seluruh perbuatan manusia.
19. Jelaskan empat tingkatan alasan yang mendasari perbuatan menurut Kohlberg!
Jawab :Taraf Pra-Konvensional
Pada taraf ini anak telah memiliki sifat responsif terhadap peraturan dan cap baik dan buruk, hanya cap tersebut ditafsirkan secara fisis dan hedonistis (berdasarkan dengan enak dan tidak enak, suka dan tidak suka)  kalau jahat dihukum kalau baik diberi hadiah.  Anak pada usia ini juga menafsirkan baik buruk dari segi kekuasaan dari asal peraturan itu diberi (orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya).
Conventional Level (taraf Konvensional)
Pada taraf ini mengusahakan terwujudnya harapan-harapan keluarga ataubangsa bernilai pada dirinya sendiri.  Anak tidak hanya mau berkompromi , tapi setia kepadanya, berusaha mewujudkan secara aktif, menunjukkan ketertiban dan berusaha mewujudkan secara aktif, menunjang ketertiban dan berusaha mengidentifikasi diri mereka yang mengusahakan ketertiban social.
Postconventional Level (taraf sesudah konvensional)
Pada taraf ini seorang individu berusaha mendapatkan perumusan nilai-nilai moral dan berusaha merumuskan prinsip-prinsip yang sah (valid) dan yang dapat diterapkan entah prinsip itu berasal dari otoritas orang atau kelompok yang mana.
20. Apa yang dimaksud dengan tanggungjawab? Jelaskan!
Jawab :Tanggung jawab yaitu keberanian untuk menentukan bahwa sesuatu perbuatan sesuai dengan tuntutan kodrat manusia. Dengan demikian tanggung jawab dapat diartikan sebagai keberanian untuk menentukan bahwa suatu perbuatan sesuai dengan tuntutan kodrat manusia.
21. Jelaskan hubungan kata hati, moral, dan tanggung jawab!
Jawab :Hubungan antara kata hati, moral, dan tanggung jawab adalah seseorang melakukan sesuatu yang merupakan kata hatinya tentunya seseorang tersebut akan bertanggung jawab akan perbuatan tersebut. Contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari, jika kata hati kita berkata untuk tidak melanggar aturan yang ada di lingkungan kampus kita, dan kita melakukan sesuai dengan kata hati kita maka kita akan bertanggung jawab dengan apa yang telah kita lakukan. Dalam hal ini hal yang perlu kita pertanggungjawabkan ada hal yang positif. Tetapi jika kita tidak mengikuti kata hati kita, hanya terpengaruh dengan teman yang suka melanggar aturan kampus, secara otomatis kita akan bertanggung jawab akan perbuatan itu, seperti dikeluarkan dari lingkungan kampus.
22. Apa yang dengan kewajiban dan hak? Jelaskan!
Jawab :Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Ketika lahir, manusia secara hakiki telah mempunyai hak dan kewajiban. Tiap manusia mempunyai hak dan kewajiban  yang berbeda, tergantung pada hal-hal tertentu misalnya, jabatan atau kedudukan dalam masyarakat.
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (krn telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
23. Jelaskan hubungan kewajiban dan hak!
Jawab :hubungan nya sangat penting bagi setip org, kewajiban= sebuah tugas atau tanggung jawab yg harus dilaksanakan. Hak adalah sesuatu yg kita inginkan dan harus terpenuhi.
24. Jelaskan pandangan Determinisme dan Indeterminisme tentang kebebasan!
Jawab :Menurut pandangan penganut paham determinisme, semua amal perbuatan manusia dan segala kejadian di alam semesta ini, sebelumnya telah di tentukan oleh Tuhan. Jadi menurut mereka, kita di dunia ini laksana kapas yang di terbangkan angin. Angin takdir yang mutlak dan kompak, baik-buruk, miskin-kaya, naik-jatuh, mulia-hina, semuanya mutlak di tangan tuhan. Sebaliknya menurut pandangan indeterminisme, manusia mempunyai kebebasan mutlak dalam perbuatannya berdasarkan perwujudan kodratnya sendiri.
25. Jelaskan pandangan Eksistensialisme tentang kebebasan!
Jawab :Menurut Sartre (dalam Slytto, 1988:22) manusia adalah kebebasan, manusia pribadi identik dengan kebebasan itu sendiri. Dengan demikian, kehadiran sesama manusia sebagai kebebasan sekaligus juga harus menjadi pembebasan itu sendiri. Kebebasan bersifat mutlak dan tidak terbatas. Konsekeunsi dari kebebasan yang tidak terbatas adalah tanggung jawab yang tidak terbatas pula (Hasan, 1992:144).
26. Jelaskan hubungan kebebasan dengan keterikatan!
Jawab :Hubungan kebebasan dan keterikatan yaitu suatu keadaan dan di antara keadaan-keadaan yang ditetapkan terikat.
27. Mengapa manusia suka mengalami stress? Jelaskan!
Jawab :Karena stress erat kaitannya dengan tekanan hidup yang semakin hari semakin tinggi. Masyarakat urban biasanya menjadi objek yang rentan terhadap serangan stress. Hal ini wajar mengingat kompleksitas hidup di perkotaan lebih rumit dan tidak sesederhana di kota. Selain itu, pola perilaku sosial di kota juga sangat berbeda dengan desa. Meski demikian, stress sesungguhnya bisa menyerang seseorang dimana dan kapanpun.
28. Bagaimana cara menanggulangi stress? Jelaskan!
Jawab :Stress adalah sebuah gejala gangguan psikologis akibat dari banyaknya persoalan dan masalah yang menumpuk hingga akhirnya pikiran dan otak tidak lagi mampu untuk menampung dan memanage masalah dengan baik dan berakibat pada tertekannya psikologis dan pikiran. Jadi, cara untuk menanggulanginya yaitu:
Cara untuk mengatasi stress yang pertama adalah dengan membuka lebih banyak pikiran dan pandangan, terkadang orang tidak mau membuka lebih banyak pikiran dan masalahnya kepada oranglain sehingga akhirnya masalah bertumpuk-tumpuk dan semakin menekan pikiran. Sehingga lebih banyak share dan membagi cerita jika dirasa sudah sangat menekan kepada oranglain merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi stress.
Cara kedua yang bisa menjadi solusi sebagai pemecahan stress adalah dengan memandang sederhana semua masalah, memandang sederhana bukan berarti meremehkan dan menunda masalah namun lebih menyingkapi masalah dengan cara yang berbeda agar kita bisa lebih jernih dan tenang dalam mengambil jalan selanjutnya. Terkadang orang melihat masalah seolah kiamat yang bisa menghantam dan menghancurkannya dalam satu waktu, ini adalah cara dan sisi pandang yang salah karena sebesar apapun masalah sebenarnya masih bisa diatasi jika kita bisa jernih dalam menentukan langkah, jadi jangan lagi memandang besar sebuah masalah dan seolah tidak lagi ada jalan keluar.
Cara ketiga untuk mengatasi stress adalah dengan cara keluar dan mencari tempat yang menenangkan seperti tempat rekreasi, cara seperti ini akan membuat pikiran lebih tenang dan rilek sehingga bisa lebih leluasa dalam menentukan langkah dan mengambil opsi masalah. Namun tetapkan target dan fokus, rekreasi hanya sementara untuk mencari inspirasi jangan sampai malah keterusan hingga lupa akan masalah yang menimpa.
29. Mengapa manusia harus ikhlas dalam menghadapi kenyataan? Jelaskan!
Jawab :Karena ikhlas merupakan bersih hati/tulus hati. Jadi, setiap kenyataan yang kita rasa itu cobaan yang berat harus dilakukan,  seharusnya kita itu merelakannya karena apabila kita ikhlas menghadapinya pasti kita akan mendapatkan balasannya. Karena setiap kenyataan/cobaan itu merupakan ujian dari Allah SWT.













                                                                              











Tidak ada komentar:

Posting Komentar