1. Mengapa Nativisme menolak pengaruh pendidikan?
Jelaskan alasannya!
Jawab :Pandangan
nativisme Adalah Pandangan atau aliran Pendapat Hubungan Manusia dengan
Pendidikan dikemukakan oleh Arthur Schopenhauer dari Jerman pada tahun
1788-1880 Pandangan Nativisme Berpendapat : Perkembangan individu
semata-mata ditentukan oleh faktor yang dibawa sejak lahir. Maksud dari
pandangan ini adalah anak semenjak lahir sudah membawa pembawaan sendiri yang
berupa sifat baik ataupun jelek dari orang tuanya. Sehingga hasil pendidikan
ditentukan oleh anak itu sendiri. Pandangan ini menolak pengaruh lingkuingan
dalam pendidikan yang dapat memepengaruhi hasil pendidikan.
2.
Mengapa
Nativisme disebut pesimis paedagogik?
Jawab :Nativisme disebut pesimisme
paedagogikkarena pendidikan (ajar) dan segala pengaruh dari luar dianggap tak
berdaya mengubah kekuatan-kekuatan yang dibawa sejak lahir atau pembawaan.
3.
Mengapa
Naturalisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawab :Pandangan
naturalisme adalah Pandangan manusia hubungannya dengan pendidikan yang
dikemukakan oleh JJ Rousseau dari Prancis tahun 1712-1778. Berpendapat bahwa
Semua anak lahir dengan pembawaan yang baik dan tak ada seorangpun dengan
pembawaan jelek. Pandangan ini menganggap bahwa pembawaan baik bisa rusak
karena pengaruh lingkungan. Jadi pandangan ini kurang memandang penting arti
pendidikan bagi perkembangan anak.
4.
Mengapa
Naturalisme disebut negative paedagogik?
Jawab :Disebut
Negative paedagogik karena menurut aliran naturalisme sifat manusia tumbuh menurut
qodrat alam. Dan anak tidak perlu mendapatkan pendidikan ataupun campur tangan
lingkungan. Agar sifat anak yang baik itu tidak rusak atau menjadi buruk
dikarenakan faktor manusia melalui proses pendidikan ataupun lingkungan.
5. Jelaskan perbedaan Nativisme dan Naturalisme tentang
pembawaan manusia!
jawab :Antara Nativisme dan
Naturalisme itu sangat berbeda atau dapat
diakatakan keduanya berbanding terbalik, menurut aliran Nativisme bahwa keberhasilan proses pendidikan itu berasal dari dalam diri anak itu sendiri, dengan alasan “karena pengaruh lingkungan tidak akan berdaya dalam merubah perkembangan
anak / pembawaan”. Berbanding terbalik dengan Nativisme, menurut Naturalisme itu lebih banyak menekankan bahwa “kita harus
menyerahkan anak kepada alam / kodratnya” dalam proses pendewasaan yang berarti hanya alam/lingkungan yang memberi pengaruh pada anak tersebut tidak boleh ada pengaruh dari lingkungan atau
pendidikan.
6.
Mengapa
empirisisme menganggap pendidikan itu penting? Jelaskan alasanya!
Jawab :Menurut
teori empirisme, manusia tidak memiliki pembawaan. Seluruh perkembangan
hidupnya sejak lahir sampai dewasa semata-mata ditentukan oleh faktor dari luar
atau faktor lingkungan hidup dan pendidikan. Salah seorang pelopor teori
empirisme ialah John Locke, seorang ahli filsafat orang Inggris yang hidup pada
tahun 1632-1704. Ia mengatakan bahwa anak lahir seperti kertas putih yang belum
mendapat coretan sedikitpun.
7.
Mengapa
Konvergensi menganggap pendidikan itu penting? Jelaskan alasanya!
Jawab :Pandangan
Konvergensi dikemukakan oleh William Stern dari Jerman tahun 1871-1939.Beliau
berpendapat dalam proses perkembangan anak Factor bawaan ataupun Faktor
lingkungan memberikan kontribusi yang sepadan. Meski demikian pandangan ini
tidak memisahkan secara kotak-kotak antara faktor keduannya. Faktor bawaan
dapat berkembang optimal bila lingkungan kondusif dan mendukung. Sedangkan
lingkungan yang baik tidak akan berpengaruh bila seorang anak tidak memiliki
bawaan yang sesuai.
8. Jelaskan perbedaan Empirisisme dan Konvergensi tentang
peranan pembawaanterhadap perkembangan
manusia!
Jawab :perbedaan antara empirisisme dan konvergensi
yaitu, menurut empirisisme faktor lingkungan sangat penting dalam proses
perkembangan anak sementara faktor bawaan itu tidak penting dalam perkembangan
anak. Berbeda dengan konvergensi, menurut konvergensi kedua hal itu yaitu
faktor bawaan dan lingkungan atau pendidikan sangat penting dalam proses
perkembangan anak.
9. Menurut Saudara, mengapa manusia perlu di didik?
Jelaskan alasan Saudara!
Jawab :alasan saya yaitu karena tanpa pendidikan
manusia tidak akan berkembang dengan baik melalui proses pendidikan bakat
bawaan dari dalam diri seorang anak itu akan berkembang dengan baik/karena
manusia punya potensi untuk dididik.
10. Manusia itu mempunyai sifat hakiki, jelaskan maksud
sifat hakiki itu?
Jawab :Sifat
hakiki manusia menurut filsafat eksistensial yaitu erat hubungannya dengan
kehidupan kita sehari-hari dengan adanya manusia sendiri. Filsafat berdasarkan
dan berpangkal pada kita yang konkrit pada diri kita yang hidup di dua dunia
dengan persoalan yang dihadapi. Sifat yang prinsip, sifat yang kokoh yang
dimiliki manusia tidak dimilki makhluk lain/sifat yang mutlak pada diri
manusia.
11. Manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai
makhluk sosial. Jelaskan maksudnya!
Jawab :Sebagai
mahluk hidup yang berada di muka bumi ini keberadaan manusia adalah sebagai
mahluk individu dan mahluk sosial, dalam asrti manusia senantiasa tergantung
dan atau berinteraksi dengan sesamanya. Dengan demikian, maka dalam kehidupan
lingkungan sosial manusia senantiasa terkait dengan interaksi antara individu
manusia, interaksi antar kelompok, kehidupan sosial manusia dengan lingkungan
hidup dan alam sekitarnya, berbagai proses sosial dan interaksi sosial, dan
berbagai hal yang timbul akibat aktivitas manusia seperti perubahan sosial.
12. Apa yang dimaksud dengan egois dan sosialis? Jelaskan!
Jawab :Egois yaitu,orang yang suka
mengutamakan (menonjolkan) diri serta bermegah-megah.
Sosialis
yaitu, orang, golongan, negara yg menganut
paham sosialisme; penganut sosialisme.
13. Mengapa manusia harus membantu manusi lainnya?
Jawab :Karena manusia itu saling membutuhkan satu sama
lainnya.
14. Apa yang dimaksud kata hati tajam dan kata hati
tumpul? Jelaskan!
Jawab :kata hati yang tajam yaitu yang
benar-benar baik bagi manusia sebagai manusia merupakan yang baik atau moral
yang luhur. Sedangkan, kata hati yang tumpul disebut moral yang buruk atau
moral yang rendah (asor) atau lazim dikatakan tidak bermoral.
15. Bagaimana caranya agar kata hati menjadi tajam?
Jelaskan!
Jawab :kata hati merupakan petunjuk bagi
moral/perbuatan. Usaha untuk mengubah kata hati yang tumpul menjadi kata hati
yang tajam disebut pendidikan kata hati (gewetan forming). Realisasinya dapat
ditempuh dengan melatih akal kecerdasan dan kepekaan emosi. Tujuannya
agar orang memiliki keberanian moral (berbuat) yang didasari oleh kata
hati yang tajam.
16. Apa yang dimaksud dengan manusia suka pakai kedok?
Jelaskan!
Jawab :Manusia
suka pakai kedok yaitu tiruan muka untuk menutup muka. Maksudnya, perbuatan
yang dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya.
17. Jelaskan hubungan perbuatan dengan alasan!
Jawab :Hubungan
perbuatan dengan alasan perbutan manusia harus dapat di pertanggungjawabkan
dengan argumen. Oleh karena itu perbuatan-perbuatan manusia harus mampu di
pertanggungjawabkan dengan argumentasi yang benar dengan kata lain apa
alasannya berbuat atau melakukan suatu kegiatan yang dilakukan manusia itu
sendiri.
18. Menurut Islam, perbuatan manusia bergantung kepada
qolbunya. Jelaskan maksudnya!
Jawab :Dalam Islam eksistensi
qolbu diposisikan pada tempat yang tinggi dalam sruktur kepribadian manusia,
hal itu bisa dilihat dari banyaknya ayat-ayat Al-quran yang menyinggung
keberadaan potensi qolbu sebagai kekuatan supranatural yang menggerakkan fungsi-fungsi
kefitrahan manusia dalam berbuat dan bertindak untuk menjalankan berbagai
aktivitas kehidupan. Mengingat sangat vitalnya posisi qolbu dalam struktur
kehidupan manusia, maka eksistensinya sebagai fitrah nafsani, memegang
peranan kunci bagi kebahagian manusia, baik di dunia maupun di akherat. Bahkan
Rosululloh menjadikannya standar; jika bagus itu qolbu, baguslah seluruh
perbuatan manusia. Sebaliknya jika jelek itu qolbu, maka jeleklah seluruh
perbuatan manusia.
19. Jelaskan
empat tingkatan alasan yang mendasari perbuatan menurut Kohlberg!
Jawab :Taraf
Pra-Konvensional
Pada taraf ini anak telah
memiliki sifat responsif
terhadap peraturan dan cap baik dan buruk, hanya cap tersebut ditafsirkan secara
fisis
dan hedonistis (berdasarkan dengan enak dan tidak
enak, suka dan tidak suka)
kalau jahat dihukum
kalau baik diberi hadiah. Anak pada usia ini juga
menafsirkan baik buruk dari segi kekuasaan dari asal peraturan itu diberi
(orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya).
Conventional Level
(taraf Konvensional)
Pada taraf ini mengusahakan
terwujudnya harapan-harapan keluarga ataubangsa bernilai pada dirinya
sendiri. Anak tidak hanya mau berkompromi , tapi setia kepadanya,
berusaha mewujudkan secara aktif, menunjukkan ketertiban dan berusaha
mewujudkan secara aktif, menunjang ketertiban dan berusaha mengidentifikasi
diri mereka yang mengusahakan ketertiban social.
Postconventional
Level (taraf sesudah konvensional)
Pada taraf ini seorang
individu berusaha mendapatkan perumusan nilai-nilai moral dan berusaha
merumuskan prinsip-prinsip yang sah (valid) dan yang dapat diterapkan entah
prinsip itu berasal dari otoritas orang atau kelompok yang mana.
20. Apa yang dimaksud dengan tanggungjawab? Jelaskan!
Jawab :Tanggung jawab yaitu keberanian untuk
menentukan bahwa sesuatu perbuatan sesuai dengan tuntutan kodrat manusia.
Dengan demikian tanggung jawab dapat diartikan sebagai keberanian untuk
menentukan bahwa suatu perbuatan sesuai dengan tuntutan kodrat manusia.
21. Jelaskan hubungan kata hati, moral, dan tanggung
jawab!
Jawab :Hubungan antara kata hati, moral, dan
tanggung jawab adalah seseorang melakukan sesuatu yang merupakan kata hatinya
tentunya seseorang tersebut akan bertanggung jawab akan perbuatan tersebut.
Contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari, jika kata hati kita berkata untuk
tidak melanggar aturan yang ada di lingkungan kampus kita, dan kita melakukan
sesuai dengan kata hati kita maka kita akan bertanggung jawab dengan apa yang
telah kita lakukan. Dalam hal ini hal yang perlu kita pertanggungjawabkan ada
hal yang positif. Tetapi jika kita tidak mengikuti kata hati kita, hanya
terpengaruh dengan teman yang suka melanggar aturan kampus, secara otomatis
kita akan bertanggung jawab akan perbuatan itu, seperti dikeluarkan dari
lingkungan kampus.
22. Apa yang dengan kewajiban dan hak? Jelaskan!
Jawab :Kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Ketika lahir,
manusia secara hakiki telah mempunyai hak dan kewajiban. Tiap manusia mempunyai
hak dan kewajiban yang berbeda, tergantung pada hal-hal tertentu
misalnya, jabatan atau kedudukan dalam masyarakat.
Hak
adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada
sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki
pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan,
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (krn telah ditentukan oleh undang-undang,
aturan, dsb), kekuasaan yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu,
derajat atau martabat.
23. Jelaskan hubungan kewajiban dan hak!
Jawab :hubungan nya sangat penting bagi
setip org, kewajiban= sebuah tugas atau tanggung jawab yg harus dilaksanakan.
Hak adalah sesuatu yg kita inginkan dan harus terpenuhi.
24. Jelaskan pandangan Determinisme dan Indeterminisme
tentang kebebasan!
Jawab :Menurut pandangan penganut paham
determinisme, semua amal perbuatan manusia dan segala kejadian di alam semesta
ini, sebelumnya telah di tentukan oleh Tuhan. Jadi menurut mereka, kita di
dunia ini laksana kapas yang di terbangkan angin. Angin takdir yang mutlak dan
kompak, baik-buruk, miskin-kaya, naik-jatuh, mulia-hina, semuanya mutlak di
tangan tuhan. Sebaliknya menurut pandangan indeterminisme, manusia mempunyai
kebebasan mutlak dalam perbuatannya berdasarkan perwujudan kodratnya sendiri.
25. Jelaskan pandangan Eksistensialisme tentang kebebasan!
Jawab :Menurut Sartre (dalam Slytto,
1988:22) manusia adalah kebebasan, manusia pribadi identik dengan kebebasan itu
sendiri. Dengan demikian, kehadiran sesama manusia sebagai kebebasan sekaligus
juga harus menjadi pembebasan itu sendiri. Kebebasan bersifat mutlak dan tidak
terbatas. Konsekeunsi dari kebebasan yang tidak terbatas adalah tanggung jawab
yang tidak terbatas pula (Hasan, 1992:144).
26. Jelaskan hubungan kebebasan dengan keterikatan!
Jawab :Hubungan
kebebasan dan keterikatan yaitu suatu keadaan dan di antara keadaan-keadaan
yang ditetapkan terikat.
27. Mengapa manusia suka mengalami stress? Jelaskan!
Jawab :Karena stress erat kaitannya dengan
tekanan hidup yang semakin hari semakin tinggi. Masyarakat urban biasanya
menjadi objek yang rentan terhadap serangan stress. Hal ini wajar mengingat
kompleksitas hidup di perkotaan lebih rumit dan tidak sesederhana di kota.
Selain itu, pola perilaku sosial di kota juga sangat berbeda dengan desa. Meski
demikian, stress sesungguhnya bisa menyerang seseorang dimana dan kapanpun.
28. Bagaimana cara menanggulangi stress? Jelaskan!
Jawab :Stress adalah sebuah gejala gangguan
psikologis akibat dari banyaknya persoalan dan masalah yang menumpuk hingga
akhirnya pikiran dan otak tidak lagi mampu untuk menampung dan memanage masalah
dengan baik dan berakibat pada tertekannya psikologis dan pikiran. Jadi, cara
untuk menanggulanginya yaitu:
Cara
untuk mengatasi stress yang pertama
adalah dengan membuka lebih banyak pikiran dan pandangan, terkadang orang tidak
mau membuka lebih banyak pikiran dan masalahnya kepada oranglain sehingga
akhirnya masalah bertumpuk-tumpuk dan semakin menekan pikiran. Sehingga lebih
banyak share dan membagi cerita jika dirasa sudah sangat menekan kepada
oranglain merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi stress.
Cara
kedua yang bisa
menjadi solusi sebagai pemecahan stress adalah dengan memandang sederhana
semua masalah, memandang sederhana bukan berarti meremehkan dan menunda masalah
namun lebih menyingkapi masalah dengan cara yang berbeda agar kita bisa lebih
jernih dan tenang dalam mengambil jalan selanjutnya. Terkadang orang melihat
masalah seolah kiamat yang bisa menghantam dan menghancurkannya dalam satu
waktu, ini adalah cara dan sisi pandang yang salah karena sebesar apapun
masalah sebenarnya masih bisa diatasi jika kita bisa jernih dalam menentukan
langkah, jadi jangan lagi memandang besar sebuah masalah dan seolah tidak lagi
ada jalan keluar.
Cara
ketiga untuk
mengatasi stress adalah dengan cara keluar dan mencari tempat yang menenangkan
seperti tempat rekreasi, cara seperti ini akan membuat pikiran lebih tenang dan
rilek sehingga bisa lebih leluasa dalam menentukan langkah dan mengambil opsi
masalah. Namun tetapkan target dan fokus, rekreasi hanya sementara untuk
mencari inspirasi jangan sampai malah keterusan hingga lupa akan masalah yang
menimpa.
29. Mengapa manusia harus ikhlas dalam menghadapi
kenyataan? Jelaskan!
Jawab :Karena
ikhlas merupakan bersih hati/tulus hati. Jadi, setiap kenyataan yang kita rasa
itu cobaan yang berat harus dilakukan,
seharusnya kita itu merelakannya karena apabila kita ikhlas menghadapinya
pasti kita akan mendapatkan balasannya. Karena setiap kenyataan/cobaan itu
merupakan ujian dari Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar